Surabaya-Seni merupakan dunia yang tidak mengenal adanya batas. Seluruh negara di dunia pasti memiliki sesuatu yang disebut sebagai seni.
Heri Sutanto, seorang seniman kaca yang mengelolah kaca pirek menjadi berbagai bentuk miniatur serta pernak pernik yang biasa di gunakan seperti, leontin, cincin, miniatur kapal, pohon natal, dll. Pak Heri mempelajari seni ini di negeri seberang yakni, Malaysia. Selama 5 tahun lamanya, pria berusia 32 tahun ini mempelajari seni tersebut. Dan sekembalinya ke Surabaya, ia Memanfaatkan hasil belajarnya.
Kini Pak Heri membuka usahanya di salah satu mall di daerah Surabaya Barat. Ia membuat berbagai bentuk untuk di perjualkan. Tidak hanya itu, konsumen juga dapat membuat karya sesuai dengan keinginan mereka. Dan adapun dari mereka yang memesan karya Pak Heri untuk dijadikan souvenir.
Untuk waktu yang dibutuhkan, tergantung pada jenis karya serta berapa banyak pesanannya. Seperti pada miniatur kapal, dengan tinggi 60 cm membutuhkan waktu sekitar 3 hari untuk menyelesaikannya. Adapun permintaan pelanggan yang memesan souvenir sebanyak 500 buah, untuk penyelesaiannya membutuhkan waktu kira-kira 2 bulan lamanya.
Karya ini merupakan salah satu seni yang jarang ditemukan. Sebab hanya orang-orang yang memiliki kesabaran serta ketelatenan yang dapat mempelajarinya.
